Budidaya Tanaman

Memberikan informasi seputar budidaya segala jenis tanaman

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar

Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar - Hallo sahabat Budidaya Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kopi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar
link : Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar

Baca juga


Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar

http://tipspetani.blogspot.com/2017/06/cara-memanen-buah-kopi-yang-benar.html
CARA MEMANEN BUAH KOPI YANG BENAR


Tingkat kematangan buah kopi tidak terjadi secara serentak. Sehingga proses pemanenan memerlukan waktu yang lama. Musim panen kopi di Indonesia biasanya dimulai pada bulan Mei/Juni dan berakhir sekitar Agustus/September. Periode panen raya berlangsung 4-5 bulan dengan frekuensi pemetikan buah kopi bisa setiap 10-14 hari sekali.



Ciri-ciri buah kopi yang telah matang bisa dilihat dari warna kulitnya. Buah kopi yang paling baik untuk dipanen adalah yang telah matang penuh, berwarna merah. Namun karena berbagai alasan, para petani sering memanen buah yang masih berwarna kuning bahkan hijau.

http://tipspetani.blogspot.com/2017/06/cara-memanen-buah-kopi-yang-benar.html
CARA MEMANEN BUAH KOPI YANG BENAR

Setiap tingkat kematangan menghasilkan karakteristik kopi yang berlainan. Berikut ini karakteristik buah kopi dilihat dari tingkat kematangannya:

  • Warna hijau dan hijau kekuningan. Warna ini menandakan kondisi buah kopi masih muda. Apabila dipetik bijinya berwarna pucat keputihan dan keriput. Aroma dan postur (body) yang dihasilkan masih sangat lemah. Buah seperti ini tidak disarankan untuk tidak dipetik.
  • Warna kuning kemerahan, menunjukkan sudah mulai matang. Aroma dan posturnya mulai terasa mantap. Bijinya berwarna keabu-abuan. Buah seperti ini sudah boleh untuk dipetik.
  • Warna merah penuh, menunjukkan buah telah matang sempurna. Aroma dan citarasanya telah terbentuk dengan mantap. Keadaan buah seperti ini merupakan kondisi paling baik untuk dipetik.
  • Warna merah tua, menandakan buah sudah kelewat matang. Bijinya berwarna coklat dan kehitaman. Aroma dan posturnya mulai menurun, terkadang mengeluarkan citarasa seperti bau tanah (earthy). Buah seperti ini harus sudah dipetik.

Selain warna kulit, untuk menentukan kematangan buah kopi bisa diketahui dari kandungan senyawa gula yang terdapat pada daging buah. Kopi yang telah matang memiliki kandungan senyawa gula relatif tinggi pada daging buahnya. Pada buah yang telah matang, daging buah lunak dan berlendir serta terasa manis.

Pemetikan buah kopi
Pada tanaman kopi arabika, buah kopi yang telah matang cenderung mudah rontok. Apabila dibiarkan jatuh ke tanah, buah tersebut akan menyerap bau-bauan di atas tanah yang bisa menurunkan mutu kopi. Sehingga dianjurkan untuk segera memetik buah kopi arabika begitu terlihat berwarna merah penuh.

Buah kopi tidak dipanen serentak, proses pemetikan dilakukan secara bertahap. Berikut ini beberapa cara pemetikan buah kopi:
  • Pemetikan selektif. Pemetikan dilakukan hanya pada buah yang telah berwarna merah penuh atau telah matang sempurna. Sisanya dibiarkan untuk pemetikan selanjutnya.
  • Pemetikan setengah selektif. Pemetikan dilakukan pada semua buah dalam satu dompol. Syaratnya dalam dompolan tersebut terdapat buah yang telah berwarna merah penuh.
  • Pemetikan serentak atau petik racutan. Pemetikan dilakukan terhadap semua buah kopi dari semua dompolan, termasuk yang berwarna hijau dipetik habis. Biasanya pemetikan seperti ini dilakukan diakhir musim panen.
  • Lelesan. Pemanenan dengan cara memungut buah kopi yang gugur berjatuhan di tanah karena sudah kelewat matang.
Untuk menjaga produktivitas tanaman kopi, pemetikan harus dilakukan dengan cara yang benar. Cabut buah secara vertikal agar tidak merusak tangkai buah, sehingga akan tumbuh kembali buah pada tangkai tersebut. Memetik buah kopi dengan cara merampas tidak dianjurkan karena bisa merusak tangkai.


Sortasi buah kopi

Pada tahap ini, buah kopi disortir berdasarkan kualitasnya. Pisahkan buah kopi dari kotoran, buah yang cacat dan buah berpenyakit. Kemudian pilah buah yang merah dan mulus (buah superior) dari buah yang masih kuning atau hijau (buah inferior). Pemisahan ini nantinya akan menentukan grade kualitas mutu kopi.

Buah kopi yang telah disortasi harus segera diolah jangan disimpan terlalu lama. Penundaan pengolahan bisa memicu reaksi kimia yang akan menurunkan mutu kopi. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara mengolahnya, silahkan baca proses pengolahan biji kopi.
Info ini bersumber dari : http://alamtani.com


Demikianlah Artikel Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar

Sekianlah artikel Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar dengan alamat link https://budidayatanamanku123.blogspot.com/2017/06/cara-memanen-buah-kopi-yang-benar.html

0 Response to "Begini Cara Memanen Buah Kopi Yang Benar"

Posting Komentar